Monday, 2 February 2015

Filled Under:

Pengacara BG Minta Jokowi Jangan Main-Main

BeritaPolitik.NET - Pengacara Komjen Budi Gunawan (BG), Razman Nasution mengingatkan kepada semua pihak agar jangan main-main untuk menghalangi klienya untuk dilantik menjadi Kapolri, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak juga melantik BG sebagai Kapolri.

"Presiden kan sudah usulkan BG jadi Kapolri sebagaimana usulan dari Kompolnas. Tapi ada diskusi di media (yang menentang BG) dan nilai-nilai itu seharusnya dikalahkan oleh yuridis. BG itu sudah di fit and proper test, sudah di paripurna, minus dilantik saja," kata pengacara BG, Razman Nasution, di Mabes Polri Jumat (30/1).

Razman juga mengaku kaget jika penolakan kliennya sebagai Kapolri terus berkembang menjadi isu politik dibanding isu hukum.

"Saya kaget juga lihat peta politik kita. Ini politis semua. Saat Kompolnas ajukan ke Presiden Jokowi mereka kan sudah tahu BG ada rekening gendut dan dijelaskan transaksi itu wajar. Sekarang, saya lihat di media, Kompolnas kasih opsi ke presiden, BG dilantik lalu dipecat dan tidak dilantik. Apa ini," bebernya.

Kompolnas, menurutnya, ikut membiarkan masalah ini berlarut. Di dalam UU tidak ada perintah BG tidak dilantik apalagi harus sampai mengundurkan diri.

"Klien kami jangan dirugikan. Kami akan gugat siapapun yang rugikan klien kami," tegasnya.

Razman juga mengingatkan perihal pernyataan politisi Golkar Bambang Soesatyo yang mengatakan jika sampai BG tak dilantik maka presiden akan bisa di-impeachment (dimakzulkan).

"Tim independen ngawur lagi, Watimpres udah aneh-aneh," tudingnya.

Hal lain yang dikomentari Razman adalah pertemuan Prabowo dan Jokowi. Sebagai mantan pengacara Prabowo-Hatta, Razman mencurigai pertemuan itu akan merugikan kliennya.

"Ini akan coba dibangun, kami ngerti maksudnya (Jokowi bertanya posisi) KMP," ujarnya.

KMP alias Koalisi Merah Putih adalah koalisi partai yang pada musim pemilu lalu mengusung Prabowo Hatta menjadi capres. Sedangkan Jokowo diusung oleh Koalisi Indonesia Hebat (KIH).

"Jika KMP bilang jangan lantik BG, nanti enggak akan ada impeachment (pada Jokowi). Ini bukan kebijakan politik Prabowo dan KMP. Ini hukum. Bukan pertemuan Prabowo-Jokowi, mereka bermusyawarah," ingatnya.

Kalau sampai BG batal dilantik dan akan ada calon Kapolri baru yang di fit and proper test lalu dibawa ke sidang paripurna, maka menurut Razman itu adalah tindakan keliru.

"Kalau Jokowi main-main, maka ini akan perumit masalah," tutupnya.[beritapolitik.net/beritasatu]

0 comments:

Post a Comment